Bagaimana Cara Mengecek Legalitas Developer?
Membeli rumah dari developer bisa terasa seperti perjudian. Di satu sisi, Anda berharap mendapatkan hunian yang nyaman dan sesuai harapan. Di sisi lain, ada rasa khawatir, bagaimana jika developer tidak menepati janji? Kekhawatiran ini sangat beralasan, apalagi di Indonesia ada lebih dari 17.410 developer yang terdaftar pada SIRENG (per Agustus 2024). Tidak semua dari mereka memiliki reputasi baik. Namun, dengan beberapa langkah dan cara sederhana, Anda bisa mengecek legalitas developer dan membuat keputusan yang lebih tepat.
Pertama, Kenali Siapa Developer Anda
Bayangkan Anda sedang memilih produk di toko. Sebelum membeli, tentu Anda akan melihat mereknya, bukan? Hal yang sama berlaku saat membeli rumah. Developer yang akan membangun rumah Anda harus memiliki reputasi yang bisa dipercaya. Cari tahu apakah mereka sudah pernah mengembangkan proyek perumahan lain sebelumnya. Cek ulasan dari pembeli sebelumnya dan lihat apakah mereka puas dengan hasilnya. Reputasi yang baik biasanya menjadi tanda bahwa developer tersebut bisa diandalkan.
Jangan Hanya Percaya Kata-Kata, Lakukan Survei Lapangan
Setelah merasa yakin dengan reputasi developer, jangan berhenti di sana. Lakukan survei langsung ke lokasi proyek. Perhatikan apakah pembangunan sudah berjalan dan apakah sesuai dengan yang dijanjikan oleh marketing. Ini adalah momen penting untuk melihat apakah janji-janji manis developer benar-benar nyata. Saat berada di lokasi, berbicaralah dengan warga sekitar, terutama RT atau RW. Mereka bisa memberi Anda informasi tentang status IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) dari proyek tersebut.
Tanyakan Tentang Sertifikat dan Perizinan
Sebagai calon pembeli, Anda berhak mengetahui status perizinan dan sertifikat tanah dari proyek tersebut. Jangan ragu untuk bertanya kepada developer apakah sertifikat sudah dipecah sesuai dengan unit yang dijual, atau masih dalam bentuk sertifikat induk. Cek juga apakah sertifikatnya SHM (Sertifikat Hak Milik), HGB (Hak Guna Bangunan), atau Hak Pakai. Developer yang transparan akan dengan senang hati memberikan informasi ini kepada Anda.
Kunjungi Dinas Tata Kota untuk Memastikan Legalitas
Jika Anda merasa masih ada yang kurang jelas, langkah berikutnya adalah mengunjungi Dinas Tata Kota setempat. Di sini, Anda bisa mendapatkan informasi resmi mengenai legalitas tanah dan perizinan yang dimiliki oleh developer. Langkah ini akan memberikan Anda ketenangan lebih dalam memastikan bahwa proyek tersebut benar-benar legal.
Tertarik untuk tinggal di solo? simak artikel berikut Perumahan di Solo
Tips Untuk Anda
Jangan Tergoda oleh Harga Murah
Penawaran harga yang sangat murah bisa menjadi tanda bahaya. Misalnya, jika rumah yang seharusnya bernilai 1 miliar ditawarkan hanya 700 juta, Anda harus bertanya-tanya mengapa. Bisa jadi ada masalah tersembunyi yang belum terungkap. Jangan biarkan godaan harga murah membuat Anda menutup mata terhadap masalah yang mungkin ada.
Hati-Hati dengan Promosi yang Terlalu Baik untuk Jadi Nyata
Promosi seperti “syariah tanpa BI checking” atau “tanpa penyitaan” sering kali menarik perhatian. Namun, Anda tetap harus waspada. Pastikan bahwa semua aspek legal dan prosedural telah dipenuhi dengan benar. Jangan sampai Anda tertipu dengan janji-janji manis yang akhirnya hanya membawa masalah.
Dengan memahami cara mengecek legalitas developer di atas, Anda dapat memilih developer yang tepat dan menghindari risiko yang tidak diinginkan. Ingat, berhati-hati di awal akan menyelamatkan Anda dari banyak masalah di masa depan.